Selasa, 22 Maret 2016

MDTA Punya Liburan

Usia anak madrasah adalah usia dimana mereka sedang senang-senangnya bermain. Dan diusia mereka yang berkisar 7-11 tahun, dijam yang seharusnya mereka sedang tidur siang atau mungkin bermain entah dimana bersama teman sepermainan, tapi nyatanya mereka malah berada di MDTA, mengorbankan waktu  bermain mereka dengan datang setiap harinya berseragam rapi dengan wajah yang berseri-seri dan penuh semangat, siap berjihad untuk menghilangkan kebodohan. :)  :)

Oleh karena itu, untuk membayar pengorbanan mereka setiap tahunnya MDTA mempunyai rencana berlibur bersama para murid. Dan kali ini, Surya Yudha menjadi pilihan tempat tujuan untuk mengisi liburan setelah terselesaikannya ujian madrasah untuk kenaikan kelas. Liburan kali ini khusus diikuti oleh murid kelas 3 dengan menyewa sebuah armada bus. Mengingat jarak yang harus ditempuh dari ttitik kumpul menuju tempat lokasi memakan waktu kurang lebih 3 jam, maka pemberangkatan dimulai pukul 7 pagi. keberangakatan yang dirasa masih pagi ini untuk menghindari kepulangan yang terlalu sore dan juga agar para murid bisa dengan puas menghabiskan liburan mereka ditempat wisata ini. Jadi semuanya masih bisa berjalan dengan tenang tanpa terburu-buru.

Selain untuk merefreshkan otot dan otak pasca mengikuti ujian madrasah, liburan kali ini juga bertujuan untuk sarana pembelajaran edukatif. Karena di tempat wisata yang berlokasi di Banjarnegara ini, menyediakan wahana untuk melakukan simulasi ibadah haji atau gampangnya untuk manasik haji.

Sehingga setelah Guru memperjelas kegiatan ibadah haji seperti Towaf, Sa'i dan lempar jumrah sehingga diharapkan para murid mempunyai gambaran dan mengerti dengan baik apa saja sesunguhnya rangkaian ibadah haji tersebut.

Setelahnya, para murid bisa langsung menghabiskan waktu sisa mereka untuk menikmati wahana favorit yaitu waterboom dengan tetap diawasi dan dipantau oleh para Ustad/Ustadzah.








Senin, 21 Maret 2016

Penambahan Ruang



Murid baru yang berasal bukan hanya dari wilayah sekitar, tapi juga dari lintas wilayah. Menjadikan jumlah murid baru pada setiap tahunnya meningkat. Peningkatan jumlah ini tentunya juga harus diimbangi dengan jumlah ruang kelas dan tenaga pendidik. Pada tahun ajaran kemarin, jumlah murid baru harus menempati 2 ruangan. Tidak kondusif, efektif dan efisien jika hanya menempati satu ruang kelas. Oleh karena itu, kelas satu terbagi menajadi dua yaitu kelas I.A dan kelas I.B.
Dan untuk memenuhi syarat akreditasi, penambahan ruang-ruang yang lain seperti ruang serba guna, ruang kesehatan dan tentunya ruang Kepala Madrasah harus lebih memenuhi. Walaupun untuk saat ini semuanya ada, namun dari segi ukuran ruangan tersebut perlu diperluas.

Pembangunan demi peningkatan sarana dan prasarana telah berjalan dari semenjak MDTA ini berdiri, hal ini tentu dimaksudkan agar warga MDTA nyaman sehingga dapat memaksimalkan proses Kegiatan Belajar Mengajar. Sehingga diharapakan dapat menghasilkan kualitas anak didik yang sesuai dengan visi misi MDTA.

Pembangunan yang sedang berjalan saat ini adalah penambahan ruang kelas, ruang Kepala Madrasah dan ruang serbaguna. Nantinya jumlah ruang kelas akan menjadi lima, ruang Kepala Madrasah akan menjadi ruang UKS, sedangkan ruang Kepala Madrasah sendiri akan menempati ruangan baru. Ruang serbaguna yang bertempat dilantai satu, nantinya bisa digunakan untuk menunaikan shalat ashar berjamaah, ruang pertemuan PWSG dan yang lainnya.